Banjar – WartaPutraBalangan. Com, Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional ke-12 tahun 2025, Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel menggelar kegiatan Safari Gemarikan (Gerakan Masyarakat Gemar Makan Ikan) di PAUD KB Sejahtera, Desa Mandiangin Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Rabu (5/11/2025) pagi.
Kegiatan yang mengusung tema “Protein Ikan untuk Generasi Emas 2045” ini juga menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan angka konsumsi ikan dan mencegah stunting di Banua.
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi lintas sektor antara TP PKK Kalsel, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perdagangan, Disbunnak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, HIMPAUDI, serta TP Posyandu Kalsel.
Beragam kegiatan digelar, mulai dari penyerahan simbolis produk olahan ikan kepada anak-anak PAUD, pemberian ikan hias, kuis interaktif, pembagian paket sembako dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga pelaksanaan pasar murah.
Ketua TP PKK Kalsel, Hj. Fathul Jannah Muhidin, menyampaikan rasa syukur dan bahagianya bisa bersilaturahmi langsung dengan masyarakat Karang Intan, khususnya masyarakat Desa Mandiangin Barat.
“Kami bisa bersilaturrahmi dan bertatap muka dengan pian barataan merupakan kebahagiaan bagi kami pengurus PKK Kalsel. Terima kasih kepada panitia yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini,” ujar beliau.
Hj. Fathul Jannah menambahkan, kegiatan Safari Gemarikan menjadi sarana penting untuk terus mengedukasi masyarakat tentang manfaat mengonsumsi ikan.
“Promosi dan sosialisasi manfaat makan ikan harus terus kita gencarkan. Alhamdulillah, masyarakat begitu antusias mengikuti kegiatan ini. Semoga pasar murah ini membawa manfaat, apalagi harga di sini jauh lebih murah ketimbang di pasar,” jelasnya.
Hj. Fathul Jannah juga menegaskan bahwa Kalimantan Selatan patut bersyukur karena tidak mengalami kekurangan pasokan ikan. Ia mendorong para orang tua agar membiasakan anak-anaknya mengonsumsi olahan ikan sejak dini.
“Sekarang sudah banyak olahan makanan siap saji seperti sosis dan lainnya, mari kita dorong agar bisa diolah dari bahan ikan, supaya lebih sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, Rudi Hartono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, agar seluruh pihak berkolaborasi dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya makan ikan.
“Ikan kaya akan omega 3 yang baik untuk pertumbuhan otak dan kesehatan. Angka konsumsi ikan di Kalsel bahkan sudah berada di atas rata-rata nasional, yakni 65 kilogram per kapita per tahun, sedangkan nasional hanya 56 kilogram. Tapi kami akan terus mendorong agar masyarakat semakin gemar makan ikan,” ujarnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Dinas Perdagangan Kalsel melalui program Pasar Murah Serentak di 13 kabupaten/kota yang dilaksanakan sejak 4 November hingga 4 Desember 2025.
Selanjutnya, Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Ahmad Bagiawan, mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari arahan Gubernur agar program pasar murah menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Pada kali ini, komoditas yang paling diminati adalah minyak goreng dan gula pasir, masing-masing habis sekitar 300 liter dan 300 kilogram. Harga di pasar murah ini jauh lebih murah karena langsung dari distributor,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan serupa juga akan digelar di Batola dan Banjarbaru, termasuk nantinya akan digelar di Gedung Idham Chalid, agar pegawai Pemprov juga bisa merasakan manfaatnya.
Sementara itu, Habibah, Kepala PAUD KB Sejahtera sekaligus masyarakat di desa tersebut, menyampaikan terima kasih kepada TP PKK Kalsel yang telah memilih sekolahnya sebagai lokasi kegiatan Safari Gemarikan.
“Perhatian ini menjadi semangat bagi kami untuk terus memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya makan ikan,” ucapnya.
Melalui kegiatan Safari Gemarikan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama TP PKK Kalsel berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang dan manfaat konsumsi ikan, sebagai langkah nyata membangun generasi emas Banua yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.