Staf ahli menteri hubungan antar lembaga pusat dan daerah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Hanifah Dwi Nirwana tawarkan solusi berantas sampah di Indonesia memanfaatkan tehnologi WTE.
Apa itu tehnologi WTE, yaitu tehnologi untuk mengubah sampah menjadi energi, kata ibu Hanifah saat menerima kunjungan rombongan wartawan press room pemprov Kalsel, di kementerian KLHK Jakarta, Senin.
Menurut Ibu Hanifah yang dikenal mantan kepala dinas lingkungan hidup Kalsel tersebut
proses ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) sambil menghasilkan sumber energi terbarukan.
Teknologi WtE menggunakan metode seperti insinerasi (pembakaran termal) modern untuk menghasilkan uap yang memutar turbin untuk menghasilkan listrik.
Cara kerja WTE yakni sampah yang tidak dapat didaur ulang dibakar dalam reaktor terkontrol. Panas dari pembakaran ini mengubah air menjadi uap.
Uap kemudian digunakan untuk memutar turbin yang terhubung ke generator listrik, seperti pada pembangkit listrik tradisional
Proses WtE dapat mengurangi volume sampah hingga sekitar 87 persen dan menghasilkan abu yang lebih sedikit dibandingkan sampah awal.
Tags
pemprov kalsel