Lutung merah magnet pariwisata Lembah Kahung, Kalsel



Kepala dinas pariwisata Kalimantan Selatan, Iwan Fitriady, mengakui kelebihan objek wisata Lembah Kahung Balangian Kabupaten Banjar, setelah diketahui dihuni hewan unik dan langka, lutung merah. 

"Lembah Kahung akan menjadi magnet pariwisata Kalsel, karena ada hewan unik dan spesifik lutung merah, " Kata Iwan Fitriady kepada penulis, Rabu. 

Lutung merah adalah spesies primata di dalam famili Cercopithecidae. 

Selama ini keberadaan lutung merah hanya dapat ditemukan di Kalimantan dan Kepulauan Karimata. 

Lutung merah memiliki ekor panjang, memiliki kulit dan bulu kemerahan,  wajah berubah kebiruan. 

Keberadaan hewan tersebut tentu akan dipromosikan lebih gencar lagi, seiring kian dikembangkannya kawasan hutan tropis bawah Lembah Kahung tersebut menjadi pariwisata andalan Banua, tambah Iwan. 

Bukan hewan ini saja ada di kawasan Lembah Kahung yang termasuk kawasan geopark Meratus ini tetapi aneka hewan lain seperti uwa uwa, burung enggang, bekantan, kijang, dan hewan lainnya. 

Sementara di bidang flora terdapat anggrek terbesar di dunia yang disebut anggrek tebu serta anggrek terkecil di dunia yang disebut anggrek hantu. 

Belum lagi terdapat ratusan spicies tanaman bernilai ekonomis, tanaman palam palaman, rotan, dan aneka flora yang lain. 

"Pengalaman saya sendiri ke Balangian ini terasa menakjubkan tak kalah dengan wisata daerah lain, dari dermaga Bukit Batu arah ke Balangian naik klotok sudah ada tujuh lokasi wisata yang menakjubkan, " Kata Iwan yang juga dikenal sebagai mantan Kadis parisata Banjarmasin ini. 

Oleh karena itu ia mengajak warga untuk berwisata ke kawasan alam Balangian yang penuh dengan pemandangan yang indah, tetapi ia juga mengajak agar selalu menjaga kelestarian alam. (Paanum) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama