Ananda
Banjarmasin. WartaPutraBalangan. Com Wakil walikota Banjarmasin, Ananda, mengakui kedatangan wisatawan bisa memancing pergerakan ekonomi Kota Banjatmasin, karena kota ini minim sumberdaya alam oleh karenanya diharapkan pendapatan bisa melalui pariwisata.
"Saya bangga kedatangan wisatawan sebanyak 80 orang ini, semoga kedepan akan merangsang seratus kali lipat kedatangan wisatawan ke daerah ini, kata Ananda yang datang bergaun panjang warna biru.
Wilayah Kota Banjatmasin terkecil di bandingkan wilayah lain di Kalimantan Selatan, kalau dilihat dipeta hanya satu titik, artinya sangat sempit, dan tidak memiliki sumberdaya alam yang memadai yang mampu menopang ekonomi setempat.
Selama ini pendapatan Kota Banjarmasin hanya bersumber dari pajak hotel dan restoran , cafe, dan sedikit dari lainnya.
Makanya kedepan pendapatan wilayah ini diharapkan bersumber dari kedatangan wisatawan yang akan membelajakan uang mereka di wilayah ini. Tambah ananda saat mmemberikan sambutan saat jamuan selamat datang 80 wisatawan kulaan Banjar, Malaysia di hotel zuri Banjarmasinn, Jumat malam.
Ia pun merasa bersyukur bisa jumpa dengan tokoh orang Banjar Malaysia, karena sejarah kehidupan orang tuanya juga dulunya banyak berhubungan bisnis dan kekeluargaan dengan orang Banjar di negeri jiran tersebut
Bahkan hubungan kekeluargaan itu terjalin erat, bahkan kedatangan orang Banjar Malaysia ke Banua sering didampingi orang tuanya, kata ananda, umpamanya saat haul guru Sekumpul.
Sementara ketua rombongan Banjar Malaysia, ustadz Jamaludin Asari menyebutkan kedatangan rombongannya tak lain adalah rindu ingin tahu tanah padatauan, atau tanah leluhur.
Sebagian besar dari anggota rombongan mereka yang pertama kali menjajakan kaki di tanah Banjar dan setelah datang ini sudah berjanji akan kembali lagi dan akan mengajak keluarga untuk datang lebih banyak lagi.
Selama di bania rombongan selain ke pasar terapung Lok Baintan juga melihat kampung tua Sungai Jingah, sholat di mesjid jami dan menikmati masakan khas soto Banjar Kedai Yana Yani, disamping ziarah ke makam raja Banjar, sultan sriansyah di Kuin.
Rombongan juga akan ke Kandangan, Barabai. Paringin dan nginap di Tanjung Tabalong, disamping ziarah ke makam keramat Datu Arsyad Al Banjari, Kelampaian, sertamencari juriat keluarga dan kebanyakan pedatauan berasal dari Kelua.
Kedatangan wisatawan asal Malaysia tersebut di tangani oleh travel Banua PT Mumtaz Karima yang bekerjasama pula dengan travel di tanah Melayu itu.
Dalam jamuan Banjar Malaysia dihibur kesenian Banjar, Madihin, musik panting. Dan peragawan busana sasirangan.