Banjarmasin - WartaPutraBalangan.com, Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman beserta keluarga besar almarhum H Abdussalam Sulaiman HB (H Leman) atau Hasnur Group, menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus haul ke-10 ibunda Hj Siti Nurhayati binti H Anang Dullah di kediamannya, Jalan Melayu Darat RT 10 Nomor 66 Banjarmasin, Senin (15/9/2025).
Kegiatan dihadiri para habib dalam dan luar provinsi, ulama, guru-guru agama, tokoh masyarakat, pejabat lingkup Pemerintah Provinsi dan Pemko Banjarmasin, pimpinan forkopimda, anggota ormas dan partai politik, serta ribuan masyarakat Kota Banjarmasin dan sekitarnya.
Sebelum proses haul, Wagub Hasnuryadi menceritakan kisah singkat perjalanan hidup sang ibunda yang wafat pada hari Sabtu, tanggal 2 Januari 2016 atau 22 Rabiul Awal 1437 hijriah, setelah menunaikan ibadah umrah di Mekkah, dan dimakamkan di kompleks Makam Baqi Madinah.
"Mama (almarhumah Hj Siti Nurhayati binti H Dullah,red) meninggal dunia enam bulan setelah ayah kami meninggal dunia lebih dulu," kenang Wagub Hasnuryadi.
Atas nama keluarga, Wagub Hasnuryadi menyampaikan terima kasih kepada para habib, alim ulama, dan masyarakat yang turut mendoakan kedua orangtuanya. Kegiatan seperti ini ujarnya, bagian dari pesan orangtua yakni menjaga silaturahmi dan selalu berbuat baik dan memberikan manfaat kepada orang banyak.
Wasiat inilah lanjut Wagub Hasnuryadi, yang menjadi spirit keluarganya melalui berbagai kegiatan keagamaan dan sebagainya.
Wagub Hasnuryadi pun meminta doa para para habaib, alim ulama, tokoh-tokoh dan masyarakat, Hasnur memohon doa bagi kedua orangtuanya.
Tak lupa Wagub Hasnuryadi meminta bimbingan dan saran pendapat, dalam melaksanakan amanah melalui perusahaan Hasnur Group yang didirikan mendiang orangtuanya. Perusahaan ini didirikan atas dasar keinginan memberikan peluang kerja bagi masyarakat banyak, turut menggerakkan perekonomian, dan bermanfaat untuk orang banyak.
Selanjutnya, dilakukan pembacaan Surat Yasin, zikir dan rangkaian bacaan tahlil lainnya yang dipandu ustadz H Qamaruddin dan doa dipimpin Habib Ali Zainal Abidin.
Acara kemudian masuk dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang didahului pelantunkan syair-syair maulid nabi dan shalawat oleh Habib Syech Abdul Qadir Assegaf diiringi Grup Almustafa Bangil.
Syair yang dilantunkan beruntun itu diantaranya, Ya Imamarrusli, Allahu Allah, Isyafalana, Ya Hanana, dan Maula Ya Salim.
Tausiah maulid Nabi Muhammad SAW disampaikan Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan, Pimpinan Yayasan Al Fachriyah, Tangerang, Banten.
Habib Jindan menceritakan bagaimana besarnya kharisma dan wibawa Rasulullah SAW di mata para sahabat.
Mereka memelankan suara saat berbicara dengan Rasulullah SAW dan tidak menatap mata langsung jika belum hadapan, hanya menunduk karena rasa takzim dan cinta.
Rasulullah SAW memiliki adab yang luar biasa, ramah dengan anak yatim dan orang miskin, penyayang, dan setiap bertemu dalam satu majelis, semua merasa diperhatikan.
Disampaikan juga, orang yang paling dicintai Allah SWT dan rasulnya adalah yang peduli dengan orang sekitarnya, peduli dengan hajat orang banyak.
Orang yang melakukan kebaikan semasa hidupnya dan tidak membuat orang lain cemas atau terancam, akan selalu dikenang dan mendapatkan amal zariah.
Tokoh seperti H Abdussalam Sulaiman HB dan istri yang senantiasa memebar kebaikan sewaktu hidup ujar Habib Jindan lagi, patut menjadi contoh atau teladan.
Usai penyampaian tausiah dan doa penutup, dilakukan shalat magrib berjamaah dan santap makan bersama